Baitsalmaqdis - Segala wacana yang mengingat Allah
tentunya bakal memberbagi kebaikan dalam nasib kita. Allah bakal memberbagi berkat bagi umat-Nya yang senantiasa mengingat Allah dengan tulus. Dalam Al-Qur'an tersedia suatu surah yang mana apabila dibaca hingga pagi, niscaya orang tersebut bisa menonton sosok malaikat tanpa penghalang sedikitpun. Lalu, apakah sebetulnya wacana yang dimaksud tersebut? Simaklah penjelasannya dari postingan ini.
Kisah ini bemula ketika Usaid bin Hudhair sedang membaca Al-Qur’an pada malam hari. Menurut riwayat Imam Bukhari, surah yang dibaca oleh Usaid adalah Al-Baqarah. Ketika itu, Usaid bercerita pada Muhammad bin Ibrahim tentang kuda yang ditambatkan di dekatnya. Saat di tengah-tengah wacana surah Al-Baqarah, kuda tersebut berputar-putar.
Usaid pun merasa bimbang kenapa kuda tersebut berputar-putar kemudian ia menonton kuda itu apakah ada yang salah. Justru kuda itu tak lagi berputar-putar. Ketika ia menghentikan membaca surah Al-Baqarah, kuda itu berhenti berputar-putar dan tenang kembali.
Seusai itu, Usaid kembali meneruskan bacaannya dan kemudian kuda itu kembali berputar-putar. Usaid pun menghentikan bacaannya, dan nyatanya sama semacam yang tadi, kuda itu tenang kembali. Faktor itu semakin terulang. Tapi kemudian Usaid menghentikan bacaannya sebab Yahya, anaknya sedang tidur di dekat kuda itu. Ia pun menonton ke atas langit dan di sana terkesan cahaya putih bergerak ke atas langit lalu menghilang.
Pada keesokan harinya, ia mendatangi Rasulullah dan menceritakan segala yang terjadi. Seusai berakhir menceritakannya, Rasulullah bertanya mengapa Usaid semakin membacanya dan kemudian terhenti sebab Usaid kembali menceritakan apabila pada saat itu anaknya berada dekat dengan kuda dan ia menonton cahaya putih di atas langit. Rasul bertanya apakah Usaid tahu apa yang ia lihat itu. Usaid pun tak mengenalnya.
Rasul membahas bahwa itu adalah malaikat yang mendekat pada Usaid sebab mendengarkan bacaannya. Apabila Usaid membacanya sampai pagi, maka malaikat tersebut bakal bisa dilihat oleh manusia tanpa adanya halangan. Makanya wacana ini bakal membikinmu menonton malaikat tanpa halangan apapun.
Al-Qur’an mengandung berbagai surah yang adalah mukjizat dari Allah. Oleh sebabnya, semua kandungan di dalamnya tentu memberbagi kebaikan dan berkat untuk umat manusia yang mau membaca dan mengamalkannya. Semacam halnya dengan surah Al-Baqarah. Apabila tersedia manusia yang membacakan surah tersebut, maka para malaikat bakal mendekat dan mendoakan orang yang sudah membacanya, menghafal, bahkan mengsoftwarekannya dalam kenasiban sehari-hari.
Berdasarkan hadits tersebut, kami tahu bahwa Usaid tak bisa menonton malaikat sebab ia menghentikan bacaannya dan tak melanjutkan bacaannya sampai pagi.Nir hanya itu, kami bisa tahu bahwa Nabi Muhammad bisa menjadi penerang bagi setiap umatnya yang sedang bingung.
Sebagai seorang muslim, pastinya kami yakin bahwa kandungan yang ada di dalam Al-Qur’an diwahyukan oleh Allah terhadap Nabi Muhammad sebagai penunjuk dalam kenasiban. Apabila kami mendalami Al-Qur’an maka kami bisa menjalani nasib di jalan Allah dan kebenaran. Membaca, menghafalkan, dan menerapkan kandungan ayat dalam Al-Qur’an tak hanya berguna untuk kenasiban dunia saja, namun untuk akhirat. Melewati Al-Qur’an, Allah bakal melindungi kami di padang Mahsyar saat menantikan giliran perhitungan dan penimbangan amal dan bisa dijadikan sebagai nasehat kubur. Faktor ini bakal menolong kami dalam mengingat kematian jadi membikin kami menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Sumber: Kumpulanmisteri.com
