Kamis, 31 Maret 2016
Berlangganan

Inilah Kelompok Wanita yang Allah Pastikan Jadi Penghuni Surga, Apakah Kamu Termasuk?

Baitsalmaqdis - Menjadi wanita penghuni surga telah
barang pasti menjadi impian semua wanita di dunia. Kami senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan untuk memperoleh surga Allah.Nir  jarang kami mencari sosok ideal yang kami jadikan qudwah alias teladan bagi kita.
Inilah  GrupWanita yang AllahNiscaya kan Jadi Penghuni Surga, Apakah Kalian Tergolong?


 Sosok itu pasti saja sosok istimewa yang menjadi buah bibir penghuni langit. Ada tidak sedikit ciri wanita penghuni surga yangBisa kami temukan dalam diri sosok wanita yang diceritakan dalam Al Qur’an serta hadits Rasulullah SAW. Kisah dua wanita istimewa kekasih Rasulullah SAW. Ibunda Khadijah r.a serta Ibunda Aisyah r.a. Dua sosok yang menjadi buah bibir para penghuni langit. Bahkan,  Ibunda Aisyah r.a namanya begitu masyhur di kalangan penghuni langit sebelum dilahirkan ke bumi.

Selain itu,Absah abat Ummi, mungkin sempat mendengar kisah mengenai seorang wanita penggoda yang masuk surga hanya gara-gara memberi minum seekor anjing yang kehausan. Jadi, lebih baik kami tingkatkan amal serta jangan sempat mengeluh bahwa saya tidak semulia ibu Khadijah serta tidak sesempurna Aisyah.

Inilah berbagai Wanita- wanita Yang Bakal Menjadi PenghuniNirwana semacam yang tersedia dalam Al Qur’an serta Hadits.

1. WANITA yang taat terhadap perintah Allah SWT serta Rasulullah SAW.

Surga diciptakan untuk hamba-Nya yang bertakwa. Suatu  tempat yang tidak sempat dilihat oleh manusia serta kenikmatannya tiada tara. Seorang muslimah yang taat terhadap Allah merupakan muslimah yang beriman terhadap rukun iman serta rukun Islam. Ia hanya meperbuat apa yang Allah suka serta meninggalkan apa yang dibenci-Nya.

Bunda Aisyah r.a mengisahkan, ketika turun perintah supaya menutup aurat terhadap para wanita muslimah (Al Qur’an surat An Nur ayat 31), pada saat itu mereka langsung melaksanakannya detik itu juga.“Ketika turun ayat ‘..dan hendaklah mereka menutupkan “khumur” –jilbab- nya ke dada mereka..’ maka para wanita segera mengambil kain sarung, kemudian merobek sisinya serta menggunakannya sebagai jilbab.”

Mereka tidak bertanya-tanya, mengapaharus mengenakan jilbab/khumur? Mengapaharus menutupi dada? Mengapaharus begini serta begitu? MasyaAllah, itulah generasi muslimah pertama. Mereka merupakan generasi paling baik agama ini. Akankah generasi paling baik itu timbul di antara kita? InsyaAllah.

2. Wanita yang taat Terhadap Suaminya serta Pandai Menjaga Kesucian Diri.

Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud : "Apabila seorang wanita (isteri) itu telah meperbuat shalat lima waktu, puasa bulan Ramadan, menjaga kehormatan dia serta mentaati perintah suaminya, maka ia di akhirat bakal masuk syurga lewat pintu
mana pun yang ia suka (mengikut opsinya)." (Hadis Riwayat Ahmad, Ibnu Hibban

Itulah wanita kedua penghuni surga. Seorang muslimah shalihah merupakan wanita yang taat terhadap Allah, taat pada suaminya menjaga shalatnya serta puasa pada bulan Ramadhan serta senantiasa menjaga dia serta menjaga harta suaminya. Ia rutin menghiasi akhlaknya dengan adab Islami. Tingkah lakunya rutin dihiasi dengan adab yang terpuji.

Apakah bakal masuk surga seorang muslimah bersolek bukan untuk suaminya? Apakah bakal masuk surga seorang muslimah yang menghiasi tubuhnya dengan busana muslimah bukan untuk mencari ridlo Allah serta keridloan suaminya?

Seorang muslimah yang berhak masuk surge merupakan muslimah yang mempercantik dia untuk Allah, untuk menjaga harga diri suaminya, membahagiakan hatinya serta menyejukan pandangan mata suami.

Semacam

Bunda Khadijah r.a. Beliau merupakan wanita kaya, cantik serta bangsawan. Beliau dipuji Allah sebagai wanita bumi yang paling mulia. Sebab beliau seorang wanita yang pandai menjaga kesucian diri. Padahal pada zaman itu merupakan zaman kerusakan yang terjadi di mana-mana. Cantik, saudagar kaya, dari kalangan bangsawan pula.

Apa yang tidak Bisa disombongkan darinya?

Tapi tidakAbsah abat Ummi. Beliau memilih Allah serta Rasul-Nya sebagai opsi nasibnya. Ia khidmatkan dia untuk dakwah Islam walauharus melewati masa-masa susah bersama suaminya, Rasulullah SAW.  Ibunda Khadijah r.a menempati tempat istimewa di hati Rasulullah SAW.

Meski beliau sempat menjanda dua kali. Namun keluhuran akhlaknya serta kesuciannya tidak ada tandingannya di kalangan wanita Mekah saat itu. Jadi beliau populer dengan julukan Ath Thahirah, alias wanita yang pandai menjaga.

Ketahuilah, muslimah yang sholehah insyaALlah bakal masuk surga serta semakin mengantarkan suaminya yang dicintainya nanti di dalam surga. Jadi ayo kami rebut suami kami dari bidadari surga, selama tetap bersama-samanya di dunia ini.

3. Wanita yang gemar bersedekah serta berkasih sayang.

Sedekah yang terbesar yang diberbagi oleh  Ibunda Khadijah r.a serta  Ibunda Aisyah r.a merupakan pengorbanannya menjadi Ummul Mu’minin. Mereka rela berkorban untuk dakwah.  Ibunda Khadijah ra rela menyumbangkan semua hartanya untuk ummat Islam serta dakwah.Nir  ada yang tersisa hartanya, kecuali beliau meninggal dalam keadaan beriman terhadap Allah serta Rasul-Nya. Beliau menjadi penopang dakwah suaminya. Menjadi pembela  Islam serta kaum muslimin.

Oleh sebab itu, ketika kami memperoleh rezeki dari Allah, sisihkan 2,5 persennya untuk berjihad di jalan Allah. Kami keluarkan zakatnya dahulu alias keluarkan untuk sedekah semoga faktor itu bakal membikin harta kami menjadi berkah.

Jangan pelit bersedekah, sebab Allah bakal membalas sedekah kami dengan harta yang berlipat ganda serta menolak bencana.

Rasulullah SAW bersabda, “Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang kalanganmu) dengan Bersedekah serta persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana.” (Hadis Riwayat: Imam Ath-Thabrani)

Ketahuilah, sedekah yang paling terjangkau merupakan tersenyum. Jadikanlah hari-hari kami penuh senyuman, jadi cerah dunia sebabnya.

Ilmu dulu baru amal. Amal tanpa ilmu bakal sia-sia, demikian juga ilmu tanpa amal bakal sia-sia. Oleh sebab itu, muslimah pakar surga,harus senantiasa bersemangat dalam menuntut ilmu sebagaimana semangatnya ibu Aisyah r.a menuntut ilmu dari Rasulullah SAW. Beliau merupakan permata ilmu di kalangan ummat.

Aisyah r.a seorang pencari ilmu yang sejati. Beliau  menyerap dari Rasulullah SAW selain ilmu mengenai akidah serta ibadah saja. Namun beliau juga mendalami ilmu mengenai fiqih, mengenai politik, mengenai social, budaya, kemasyarakatan, parenting, ilmu perobatan, sastra dll. MasyaAllah, bayangkan apabila ada sekolah tinggi hingga ke jenjang doctor serta professor, pasti ibu Aisyah menjadi salah satu di antara wanita-wanita jenius abad ini.

Oleh sebab itu,Absah abat Ummi, jangan sempat bosan menuntut ilmu. Datangilah majelis taklim, majelis belajar membaca AL Qur’an, seminar serta workshop yang diadakan untuk muslimah. Sebab ilmu yang berguna bakal mengangkat kami terhadap keridloan Allah SWT. Ilmu yang berguna bakal mengangkat pemiliknya tunduk patuh terhadap Allah SWT. InsyaAllah bakal mengangkat kami terhadap surga Allah.

5. Wanita yangm menyambung Tali Persaudaraan.

Tak ada persaudaraan yang hakiki melainkan persaudaraan sebab Allah. Seorang muslimah yang berhak masuk surga merupakan wanita muslimah yang mengabdi terhadap kedua orang tuanya, memanjangkan tali silaturahim dengan saudaranya, menjaga anak yatim, menjaga anak-anak menjadi anak yang sholeh serta sholehah, menjaga saudaranya dari bahaya lisannya serta senantiasa mendoakan. Ia juga seorang yang sanggup menjaga mandat serta mengatakan benar dalam bermuamalah dengan sahabat serta kawan-kawannya. Ia juga pandai menjaga mandat dalam menjaga harta kedua orang tua serta harta suaminya.

Demikianlah muslimah yang masuk surga.Niscaya  bukan faktor muluk serta di awang-awang, sebab semua muslimah berhak masuk surga Allah dari jalan mana pun asalkan syarat serta ketentuannya diperbuat.

Mari meperbuat yang paling baik! Insya Allah Allah bakal mempermudah semua langkah kami menuju.

Sumber: ummi-online,com