Belajar dari TANAH yg Tetap MULIA Meski Dihina

Tanah rutin Tawadhu , walau di takdirkan terhina krn rutin di injak injak serta diludahi...

tetapi ALLAH TA'ALA MEMULIAKAN tanah sbg bahan pembuatan makhluk Mulia bahkan lebih Mulia dariHarta benda aikat yaitu MANUSIA, ...yang di sanalah mengalir NUR Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam yg diMULIAKAN ALLAH TA'ALA sebagai KEKASIH ALLAH TA"ALA...

Dari Tanah kami belajar Tawadhu serta tak arogan.

Tanah walau nampak Hina serta kotor, tetapi ia di MULIAKANNYA dg diamanahkanNYA sebagai tempat tumbuh aneka warna warni bunga cantik serta harum,
Tempat aneka Tumbuhan  ,Buah, Padi padian, Gandum, serta Sayuran yg semua dikegunaaankan MakhlukNYA ...

Dari Tanah kami bisa Belajar Ikhlas bahkan membuang Dendam .

Bukankah Dendam yg di simpan di hati bagai menyimpan sampah serta Bangkai yg membusuk ?

Maka dari Tanah kami bisa belajar bagaimana menetralkan beberapa macam aroma basi semacam
BANGKAI serta SAMPAH,....

Apabila dari Tanah kami belajar Tawadhu, maka Tawadhu yang Tulus bakal rutin menghasilkan kegunaaan serta Barokah bagi seluruh Alam....

Apabila Tanah bisa menyimpan kekayaan Alam yg terpendam di dalamnya, semacam Sertaau yg sejuk, Emas, Bebatuan perhiasan Intan Berlian, Batu Zamrud, Aqik dll,
Bahkan bisa menyimpan kekayaan Alam lain yang indah....
Maka di Hati lah terletak Kekayaan Sejati yang sesungguhnya.....

Apabila Tanah digunakanLoka  Sujud,
Maka Hati kami pun bisa digunakan tempat untuk Sujud serta bisa pula di ibaratkan sebagai Bait Allah Ta'ala ketika hati ber Tawaf pdNYA (Dzikir)

Subhanallah...
Allahu Akbar...
Alhamdulillah.....

Shollu 'alan Nabiiy Shollallahu 'alaihi wasallam

Sumber :kisahkisahteladan ,com