Kamis, 31 Maret 2016
Berlangganan

Inilah Amalan yang Bermanfaat Untuk Menolong Mayit di Alam Kubur



Baitsalmaqdis - Orang yang sudah meninggal maka terputuslah segala amalannya. Oleh sebab itu, sebagai orang yang tetap nasib kami hanya bisa mendoakannya serta meperbuat amalan yang bisa berguna untuk menolong mayit tersebut. Ada berbagai amalan yang bisa kami perbuat untuk menolong mayit dalam kubur, diantaranya:
1. Siapa saja yang melunasi hutang mayit
Diriwayatkan bahwa Rasulullah sempat didatangkan seorang mayit yang tetap mempunyai hutang. Kemudian Rasul bertanya apakah mayit itu mempunyai uang untuk melunasi hutangnya. Apabila ia mempunyai uang maka Rasul bersedia menyolatkannya, tetapi apabila tak maka Rasul memerintahkan orang lain untuk menyolatkannya. Tersedia dua pendapat yang berbicara bahwa pelunasan hutang si mayit merupakan  wajib serta ada juga yang berbicara apabila tak harus.

2. Do’a kaum muslimin bagi si mayit
Sebuah dalil membahas bahwa orang-orang yang datang seusai mereka (Muhajirin serta Ansar), mereka mendoakan orang-orang beriman yang telah mendahuluinya supaya Allah mengampuni mereka. Dalil ini menunjukkan bahwa orang yang tetap nasib bisa memberbagi kegunaaan untuk orang yang telah meninggal dengan mendoakannya. Inilah keutamaan iman dimana setiap mukmin bisa memberbagi kegunaaan bagi yang lainnya serta saling mendoakan. Bahkan Rasulullah menyebutkan apabila doa mayit sesuai sunnah merupakan doa yang mustajab.

3. Menunaikan qodho’ nadzar baik berupa puasa alias amalan lain
Apabila seseorang telah bernadzar tetapi belum bisa memenuhinya hingga ia meninggal maka pakar waris alias keluarganya bisa menggantikan orang tersebut untuk meperbuat nadzarnya.

4. Menunaikan qodho’ puasa mayit
 
 
style="text-align: justify;"> Suatu  dalil menyebutkan bahwa apabila seorang mayit tetap mempunyai hutang dalam berpuasa maka pakar warisnya bisa membayar hutang tersebut.

5. Semua amalan shalih yang diperbuat oleh anak sholeh
Sebuah dalil membahas bahwa terputuslah semua amalan manusia apabila ia telah meninggal, kecuali tiga perkara.Keliru satunya merupakan doa anak yang sholeh alias sholehah. Faktor ini berarti bahwa amalan alias kebaikan anak sholeh tak hanya berkegunaaan untuk dia sendiri tapi juga untuk orang tuanya yang telah meninggal. Tetapi, faktor ini tak jarang dilalaikan oleh para orang tua. Mereka lupa untuk mendidik anaknya sebagai anak yang sholeh alias sholehah. Mereka lebih tak sedikit mendidik anak mereka dengan ilmu-ilmu dunia, semacam matematika, IPA serta tetap tak sedikit lagi. Meskipun faktor ini juga baik, tapi bakal lebih baik apabila orang tua bisa mengimbangkan ilmu agama serta ilmu umum. Sungguh beruntung orang tua yang mempunyai anak yang sholeh serta sholehah. Inilah mendoakan orang yang telah meninggal menurut Islam.

6. Bekas-bekas amalan shaleh (ilmu) serta sedekah jariyah
Semacam yang dijelaskan dalam dalil di atas, ilmu yang baik serta sedekah jariyah bakal mengirimkan pahala semakin menerus untuknya. Apabila kami mempunyai ilmu, bakal lebih berkegunaaan apabila disampaikan alias diberikan untuk orang lain. Begitu juga dengan sedekah. Apabila orang yang kami beri memberbaginya pada orang lain lagi alias mekegunaaankannya maka pahala juga bakal diberbagi pada orang yang pertama memberbaginya.

7. Merilis pahala wacana Al-Qur’an
Kita bisa berziarah kubur ke makam serta mendoakannya sesuai aliran Rasulullah SAW. Meskipun demikian, sebetulnya kami bisa mendoakannya dimana pun serta kapan pun. Hukum mendoakan orang yang telah meninggal butuh diketahui supaya kami tak salah dalam melangkah.

8. Sedekah atas nama mayit
Apabila keluarga alias orang terdekat kami telah meninggal, bukan berarti kami tak bisa menolongnya dalam kebaikan. Bersedekah atas namanya bakal berkegunaaan bagi dia serta mayit.

Demikian amalan yang berkegunaaan untuk menolong mayit, semoga bisa berkegunaaan bagi Anda.
 
Sumber: Kumpulanmisteri.com