Kamis, 31 Maret 2016
Berlangganan

Ternyata Cukup 2 Ayat Sederhana ini untuk Bekal Seumur Hidup. Benarkah?



Baitsalmaqdis - Al-Qur’an merupakan kumpulan firman Allah yang mengandung tak sedikit petunjuk untuk kenasiban manusia di dunia. Semua ayat yang terkandung dalam kitab suci ini bisa menjadikan manusia menjadi seorang yang bertaqwa serta beriman terhadap Allah. Ada satu kisah pada zaman Rosulullah yang menceritakan lumayan dengan 2 ayat dalam Al-Qur’an bisa menjadi pedoman nasib manusia. Semacam apakah kisahnyaNyatanya Lumayan 2 Ayat ini untuk Bekal Seumur Nasib.Sahih kah?
Ada satu kisah yang sangat luar biasa pada zaman Rosulullah, kisah ini sudah diceritakan oleh Zaid bin Aslam. Kisah yang satu ini mengfotokan bagaimana dua ayat yang lumayan untuk bekal seumur nasib seorang manusia. Apabila setiap muslim sanggup mengambil ilmu dari ayat-ayat Al-Qur’an yang mereka baca maka mereka adalah orang-orang yang beruntung.

Kisah ini bermula ketika ada seseorang yang mendatangi Rosulullah untuk belajar agama Islam terhadap beliau. Dirinya meminta terhadap beliau untuk mengajarkan semua yang sudah diajarkan Allah kepadanya. Untuk memenuhi permintaannya, Rosulullah pun meminta seorang sahabat untuk mengajarinya dengan tekun.Absah abat itupun langsung mengajarkan Al-Qur’an kepadanya dengan sungguh-sungguh, sesampainya pada surat Al-Zalzalah yaitu pada ayat 7 dan 8 sang pencari ilmu itupun langsung mengisntruksikan terhadap sahabat Nabi untuk berhenti dan lumayan baginya hanya dengan mendalami 2 ayat itu saja. Menonton faktor itu sahabat pun langsung terkejut


sebab tetap tak sedikit ayat lainnya yang belum dirinya ajarkan kepadanya jadi dirinya mengabarkan faktor ini terhadap Rosulullah. Beliau hanya tersenyum dan meminta sahabatnya itu untuk memenuhi keinginan sang pencari ilmu. Mengapa demikian?

Isi kandungan surat Al-Zalzalah ayat 7 dan 8 adalah barang siapa yang sudah melakukan kebaikan meskipun hanya seberat biji zarah yaitu seberat biji sawi yang sangat kecil maka dirinya bakal menerima balasannya yaitu pahala yang sesuai. Dan barang siapa yang sudah melakukan kekurang baikan alias kejahatan seberat biji zarah juga bakal menerima balasannya nanti di akhirat. Apabila dicermati lagi maka bisa disimpulkan bahwa semua perilaku yang sudah dilakukan oleh manusia meskipun hanya kecil bakal mendapat balasannya nanti di akhirat. Isi kandungan ayat itu sudah mencakup semua yang ada dalam Al-Qur’an yang pada dasarnya semua yang dilakukan manusia di dunia ini tidaklah sia-sia dihadapan Allah. Jadi lumayan dua ayat ini untuk bekal seumur nasib seseorang di dunia.

Jadi bisa diketahui mengapa Rosulullah hanya tersenyum dan memenuhi keinginan sang pencari ilmu itu sebab beliau sudah mengerti bahwa sang pencari ilmu sudah memahami isi kandungan 2 ayat Al-Qur’an yang sudah dipelajarinya dengan sungguh-sungguh jadi dengan berpegang pada dua ayat itu saja bisa mengangkat kenasibannya sesuai dengan syariat Islam. Isi kandungan 2 ayat Al-Zalzalah itu sudah mencakup keseluruhan isi Al-Qur’an jadi Rosulullah menyebut kedua ayat ini sebagai Al-Jamiah.

Apabila kami renungkan dan resapi kandungan 2 ayat Al-Zalzalah ini maka bisa menjadi pendorong bagi setiap manusia untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan meninggalkan kekurang baikan alias kejahatan meskipun dalam porsi yang sangat kecil sebab semua lakukanan yang sudah dilakukan manusia di dunia bakal mendapat balasannya nanti diakhirat, dan bisa menjadi bekal seumur nasib dengan 2 ayat ini. Semoga kami tergolong dalam golongan orang-orang yang beruntung yang sanggup menyerap dan mengamalkan kandungan 2 ayat Al-Qur’an ini dalam kenasiban kami di dunia.

Itulah berbagai info seputar kisah 2 ayat Al-Qur’an yang bisa menjadi petunjuk bagi setiap manusia dan lumayan 2 ayat ini untuk bekal seumur nasib.?

Sumber :kumpulanmisteri,com